Selasa, 21 April 2015
DAFTAR PUSTAKA
Winardi. 1989. Teori Spam, Hacker, Cracker. Bandung
HM, Jogiyanto. 1999. Analisa Internet. Yogyakarta: ANDI
Penutup |
KESIMPULAN
Kejahatan komputer adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet ( cyberspace ), baik yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace ataupun kepemilikan pribadi Kejahaatan komputer biasanya dipengaruhi beberapa faktor dari segi ekonomi,politik,intelektual. Menjadi hacker adalah sebuah kebaikan tetapi menjadi seorang cracker adalah sebuah kejahatan. Karena hacker fokus untuk menyempurnakan sebuah sistem sedangkan cracker bertujuan menggunakan sumber daya untuk kepentingan sendiri. SPAM biasanya e-mail yang tidak diinginkan. Ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi spam walaupun tidak sepenuhnya dapat menghilangkan spam tersebut. Spyware di ibaratkan sebagai parasit pada sebuah computer karena dia menyusup dan menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik pengguna.
3.2 Saran
Kesadaran diri sendiri untuk lebih selektif dalam pergaulan bermasyarakat.
Kesadaran diri sendiri untuk lebih selektif dalam pergaulan bermasyarakat.
- Peran masyarakat dalam memberikan penyuluhan terhadap permasalahan tersebut.
- Masyarakat harus lebih tanggap apabila menemukan situs-situs yang melanggar hukum untuk langsung melaporkannya kepada pihak berwajib.
- Pemerintah harus lebih sigap dalam menangani kasus pelanggaran yang terjadi di internet.
Jakarta - Sampai dengan akhir Januari 2015, aksi posting di akun Facebook yang dilakukan oleh malware yang membawa tema Gadis Mabuk masih menggila. Bagi Anda yang baru menjadi korban, perlu diketahui bahwa posting Gadis Mabuk yang marak beredar di Facebook sejak awal Desember 2014 ini dilakukan bukan melalui apps Facebook, melainkan melalui ekstensi peramban (browser) Google Chrome dan Mozilla Firefox sehingga administrator Facebook tidak bisa melakukan banyak hal untuk mengatasi masalah ini.
Satu-satunya orang yang bisa melakukan pembersihan atas aksi jahat ini dengan efektif adalah pemilik komputer yang bersangkutan, baik melalui uninstal ekstensi jahat di peramban Chrome dan Firefox atau menggunakan antivirus yang bisa mendeteksi malware ini dan mencegah instalasi serta membasmi ekstensi yang sudah terinstal.
Membuat Malu
Pembuat malware ini kelihatannya memang mengincar sebanyak mungkin korban dan kelihatannya dia tidak peduli akibat yang diperbuatnya bagi pemilik akun Facebook yang menjadi korbannya. Hal ini terlihat dari aksi masif tag semua teman Facebook yang dilakukan setiap kali posting Gadis Mabuk berhasil dilakukan. Jika pembuat malware ini merasa senang dan kemungkinan mendapatkan keuntungan finansial dari aksi jahatnya, maka korban dari aksi malware ini sebaliknya dipermalukan karena posting yang dilakukan Gadis Mabuk ini membawa tema yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Jika Anda menggunakan program antivirus yang mampu mendeteksi malware ini, sekalipun mencoba untuk menginstal ekstensi ini, prosesnya tidak akan berjalan mulus karena akan dihentikan oleh antivirus dan akan mendapatkan pesan eror.
Menurut pantauan Vaksincom, peramban yang diincar oleh Gadis Mabuk pada varian terakhir sampai dengan akhir Januari 2015 terfokus pada Firefox.
Tidak tanggung-tanggung, pembuat malware ini kelihatannya sudah mempersiapkan 5 alternatif Gadis Mabuk ekstensi/add on di Firefox dengan nama yang berbeda-beda dengan nama macro play, ultra play, twin player dan megaplay.
Tema yang digunakan juga bervariasi namun tidak jauh-jauh dari alkohol, mabuk dan wanita seperti:
- Menyeluruh, itulah apa alkohol lakukan.
- Kombinasi wanita dan alkohol.
- Wow cewek mabuk di pantai lucu.
- Gadis-gadis mabuk yang lucu.
- Itulah yang dilakukan alkohol, sangat lucu.
- Video lucu banget dijamin ngakak .
- Cewek mabuk di pantai lucu, kocak banget.
- Sangat lucu, lihat.
Bila akun Facebook Anda melakukan posting Gadis Mabuk, artinya browser di komputer Anda sudah terinfeksi malware ini dan add-ons atau ekstensi yang menyebabkan hal ini harus dibersihkan/uninstal.
Malware ini akan bisa melakukan posting hanya jika komputer diaktifkan dan memiliki koneksi ke internet. Namun jika merasa peramban di komputer sudah bebas dari ekstensi Gadis Mabuk atau komputer sudah terlindungi oleh program antivirus yang bisa mendeteksi malware ini, atau komputer tidak menyala tetapi kok akun Facebook anda aktif melakukan posting dan tag teman-teman Anda, kemungkinan ada komputer lain yang melakukan hal ini. Bagaimana hal ini bisa terjadi ?
Salah satu penyebab yang bisa terjadi adalah akun Facebook Anda pernah diakses dari komputer lain yang terinfeksi Gadis Mabuk seperti komputer di warnet atau komputer kantor dan komputer tersebut menyimpan kredensial akun Facebook anda dan melakukan posting Gadis Mabuk dari akun Anda.
Source: http://inet.detik.com/read/2015/01/26/102928/2813662/323/5/5-jurus-gadis-mabuk--cara-membasminya
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembobolan dana nasabah 3 bank besar yang diungkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, ternyata menggunakan virus komputer sebagai mata-mata. Virus itu ditanamkan pada komputer nasabah sehingga mampu memunculkan tampilan instruksi "sinkronisasi token" palsu saat nasabah membuka internet banking.
Terkait hal tersebut, 3 bank besar yaitu BCA, Mandiri, dan BNI memberikan respons yang beragam. "Ini kan sudah Pak Jahja (Dirut BCA) release di bulan February. Ini case yang seakan-akan minta sinkronisasi keybca," ujar Head of Halo BCA Sani Sabu kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2015).
Meski mengakui bahwa ada nasabahnya yang kena bobol melalui modus "sinkronisasi token, BCA menyebut bahwa kerugian akibat hal tersebut tak banyak. Beberapa waktu lalu BCA juga menyampaikan bahwa nasabah yang terkena mencapai 43 nasabah. (baca: BCA: Hanya 43 Nasabah yang Terkena "Sinkronisasi Token" saat Akses Internet Banking)
Dihubungi secara terpisah, Bank Mandiri juga mengakui ada nasabahnya yang kehilangan uang karena modus "sinkronisasi token" itu. Tapi sampai saat ini Mandiri mengatakan bahwa kerugian akibat kejahatan perbankan tersebut sangat kecil. "Kalau gak salah hanya Rp 40 juta," ucap Staf Humas Bank Mandiri Eko. (baca: Nasabah Bank Mandiri Kehilangan Rp 40 Juta akibat "Sinkronisasi Token") Sementara itu, Bank BNI justru mengaku belum sama sekali mendapatkan laporan dari nasabahnya terkait kasus pembobolan rekening melalui internet banking itu. Bahkan, untuk memastikan ada atau tidak nasabah yang menjadi korban kejahatan perbankan itu, BNI langsung melakukan pengecekan internal. "Mengingat modus tersebut memanfaatkan kerentanan pada sisi nasabah, BNI telah mensosialisasikan perilaku bertransaksi yang aman melalui website BNI (www.bni.co.id), maupun pada layar login transaksi internet banking (https://ibank.bni.co.id). Imbauan juga disampaikan melalui SMS, email dan media sosial yang harapannya akan menjadi pengingat kembali bagi nasabah untuk menjaga keamanan transaksinya," kata Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi.
Lebih lanjut dia juga meminta nasabah BNI untuk memastikan kembali perangkat komputer yang digunakan bersih dari virus, malware atau spyware. Serta, memastikan keaslian situs BNI Internet Banking yang diakses dengan verifikasi logo Secure Socket Layer atau SSL (https://ibank.bni.co.id).
Sebelumnya diberitakan, tiga bank besar di Indonesia dibobol sindikat jaringan internasional. Dana nasabah yang dibobol ditaksir mencapai Rp 130 miliar. Dana ini milik sekitar 300 orang nasabah di tiga bank tersebut. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menampik total kerugian akibat pembobolan yang memanfaatkan virus komputer tersebut. Menurut OJK, total kerugian hanya Rp 5 miliar bukan Rp 130 miliar. (baca: OJK: Pembobolan Internet Banking Hanya Rp 5 Miliar)
Source: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/04/17/104017426/Rekening.Nasabah.Dibobol.Ini.Kata.Tiga.Bank.Besar.di.Indonesia
Penipuan Undian Berhadiah |
Modus Penipuan Undian Berhadiah, Pelaku Kirim 'Hadiah' Jebakan
Semarang - Penipuan bermodus undian berhadiah dengan mencatut nama perusahaan operator telepon seluler memakan korban di Semarang. Bahkan pelaku sempat benar-benar mengirim 'hadiah' agar korban percaya.
Peristiwa itu menimpa Agustina (18), seorang mahasiswi di Semarang hari Senin (2/3) lalu. Saat itu ia mendapatkan SMS dari nomor asing berbunyi, "plgn yth, SELAMAT! No.Hp anda Resmi m'dapatkan Rp.25jt, dari GEBYAR POIN plus-plus Edisi2015, PIN Anda:z25L47. U/info HUB: 021-96852474 www.infopointh2015.com".
Korban awalnya sudah curiga dengan sms tersebut, namun ketika sudah mengirimkan nomor rekening seperti yang diminta pelaku, ia mengecek rekeningnya dan ternyata saldo yang tadinya Rp 10 juta sudah bertambah menjadi Rp 20 juta.
"Saya mengecek di ATM, ternyata saldo di rekening saya bertambah Rp 10 juta," kata Agustina seperti yang tercatat dalam laporan di Mapolrestabes Semarang, Minggu (8/3/2015).Saking senangnya, korban tidak sadar sudah masuk ke dalam perangkap pelaku dan menuruti pria yang meneleponnya dan mengaku dari perusahaan operator telepon seluler. Pelaku mengatakan hadiah sebenarnya Rp 25 juta sehingga sisanya yaitu Rp 15 juta harus dibantu oleh pemenang dengan menekan tombol-tombol tertentu di mesin ATM sesuai arahan.
"Saya tidak menyebutkan nomor pin ATM saya, tapi saya diminta menekan tombol," tandasnya.Namun harapan Agustina mendapatkan hadiah berlimpah kandas seketika karena ternyata saldo tabungannya malah amblas. Dari barang bukti rekening koran dari Bank BRI Syariah KCP Pandanaran, transfer yang dilakukan korban terjadi ke tiga rekening atas nama Marini Larose. Korban pun mengambil langkah untuk melaporkan penipuan tersebut ke pihak berwajib.
Kasus serupa ternyata juga menimpa warga Saptamarga Semarang bernama Sherly (25). Kali ini korban diminta metransfer uang Rp 2 juta ke rekening atas nama Sukarya dengan alasan pengurusan administrasi. Namun setelah mentransfer uang tersebut hari Jumat (6/3) lalu, ternyata hadiah yang dijanjikan tak kunjung tiba. Laporan tersebut juga dilaporkan ke SPKT Polrestabes Semarang hari Sabtu (7/3) kemarin.
Source: http://news.detik.com/read/2015/03/08/185555/2852861/10/modus-penipuan-undian-berhadiah-pelaku-kirim-hadiah-jebakan
Ada beberapa alasan mengapa SPAM itu mengganggu
1. Masalahnya free ride
E-mail spam bersifat unik sehingga menyebakan penerima membayar lebih banyak untuknya disbanding pengirim spam itu sendiri Sebagai contoh dari referensi yang saya dapat, AOL menerima 1,8 juta spam dari Cyber Promotion perharinya, sampai mereka menuntut kepengadilan untuk menghentikan spam ini. Dengan asumsi butuh 10 detik untuk pengguna AOL untuk mengidentifikasi dan menghapus sebuah message, maka masih 5 jam perharinya dari waktu koneksi perhari yang dihabiskan untuk menghapus spam miliknya, ini hanya contoh dari AOL. Untuk perbanding, spammer mungkin memiliki line T1 yang meharuskan ia membayar $100/hari, tidak ada jenis iklan yang membebani pengiklannya semurah itu dan penerima iklannya berkali-kali lipatnya. Contoh Analogi yang paling mudah adalah mengenai teknologi telpon seluler di amerika, yang mengharuskan pengguna telepon seluler membayar setiap kali mereka menerima panggilan dan melakukan panggilan.
2. Masalah “oceans of spam”
Kebanyakan message dari spam menyebutkan dalam pesannya “please send a REMOVE message to get off our list.''. Bahkan walau kita mengabaikan mengapa kita harus melakukan sesuatu untuk keluar dari list yang kita tidak pernah ikut, hal ini menjadi sangat tidak mungkin bila volume dari spam itu menjadi lebih besar. Sekarang ini, kebanyakan dari kita hanya mendapat beberapa spam per-harinya. Tetapi jika 1/10 dari 1% user internet memutuskan untuk membuang spam tersebut dengan rate menengah yaitu 100.000 per-hari, rate tersebut dapat dengan mudah dicapai dengan dial-up account dan sebuah PC. Maka tiap orang akan menerima 100 spam perharinya. Jika 1 % user melakukan spamming dengan rate tersebut, maka kita semua akan memperoleh 1000 spam perharinya. Apakah realistis jika kita meminta orang untuk men-delete 100 message di inbox-nya perharinya? Tentu sulit. Dapat dibayangkan jika spam semakin berkembang.
3. Pencurian Resource (The theft of resources)
Peningkatan jumlah spammers, seperti Quantum Communciations, mengirimkan sebagian atau bahkan seluruh mail miliknya melalui intermediate system, untuk menghindari pem-block-an dari suatu system untuk spammers. Hal ini akan memenuhi network dan disk dari intermediate system dengan message spam yang tidak diinginkan, akan menghabiskan waktu dari pengelola system. Kebanyakan spammers menggunakan teknik “hit and run” spamming dimana mereka menggunakan account dial uo dari sebuah provider selama beberapa hari (untuk trial) untuk mengirimkan ribuan dan kemudian meninggalkan account tersebut, sehingga akan meninggalkan masalah baru bagi para provider. Kebanyakan spammer telah melakukan hal ini puluhan kali, memasa para provider untuk meluangkan waktu ekstra untuk membereskan masalah ini.
4. Kebanyakan adalah Sampah (It's all garbage)
Kebanyakan message spam yang ada sekarang ini adalah berupa iklan, yang tidak berguna, menipu dan mungkin sebagian atau seluruhnya palsu. Juga karena biaya dari spamming sangat rendah, maka tidak perlu ada tujuan khusus untuk mengirimkan message yang diinginkan, untuk harga yang sama, spammer dapat mengirimkan message ke semua orang, yang akan meningkatkan level noise untuk kita.
5. Para spamers adalah Penjahat (They’re crooks)
Kebanyakan spam software selalu muncul dengan daftar nama-nama yang yang disamarkan untuk menjadi penerima message dari spammers, tetapi sebenarnya berisi daftar dari usenet atau mailing list lain. Spam software biasanya menjanjikan untuk bekerja pada system provider untuk dapat mengetahui apa yang dikerjakan oleh spammers. Spam selalu menuliskan bahwa mereka akan menghapus nama-nama orang yang tidak ingin berada didalam daftar pengiriman spam tersebut, tapi hampir tidak dilakukan. Spammer juga tau bahwa para pengguna internet tidak ingin menerima pesan dari mereka, sehingga mereka menggunakan alamat palsu di message yang mereka posting, sehingga mereka tidak perlu menanggung biaya penerimaan balasan dari orang-orang yang mereka kirimkan message tersebut, dapat juga mereka memanfaatkan masa “trial” dari suatu ISP.
6. Masalah Legalitas (It might be illegal)
Beberapa jenis spam bersifat illegal di beberapa Negara pada internet. Terutama yang terkait dengan pornografi, yang memungkinkan mereka untuk dipenjarakan. Salah satu dari 6 alasan kenapa spam merugikan sudah dapat memungkinkan pengguna internet merasa tidak nyaman untuk menerima email sampah, jika terkait dengan kesemua alasan itu, tentu saja sangat tidak bisa ditoleransi. Apakah yang harus dihindari agar kita tidak memperoleh spam ?
Beberapa petunjuk untuk menghindari spamming-mail dapat dilihat di antara lain:
Beberapa petunjuk untuk menghindari spamming-mail dapat dilihat di antara lain:
- Jangan sekali-kali merespon spamming mail. Jangan sekali-kali mereply spamming mail dengan kata "remove". Hal ini akan mengakibatkan email anda dicatat sebagai email yang aktif, dan akibatnya alamat anda akan dicantumkan pada list yang lain. Akibatnya anda akan menerima lagi spamming-mail.
- Jangan mengakses website yang direkomendasikan dalam spamming mail tersebut. Akses ini akan dimonitor, dan berfungsi sebagai alat validitas alamat email anda. Selanjutnya anda tidak akan bebas dari spamming-mail.
- Jangan sekali-kali men-sign-up suatu site yang menjanjikan bahwa alamat anda akan dihapus dari suatu list spamming-mail. Dengan menuliskan alamat anda, berarti anda memberikan informasi alamat email anda pada pengelola situs tsb., dan kebanyakan mereka berperan sebagai kolektor alamat email.
- Janganlah mengirimkan complain anda ke pengirim spamming-mail
- Janganlah sekali-kali mematuhi "petunjuk" agar didrop dari mailing list mereka sebagaimana diberikan di bagian akhir spamming-mail tersebut. Akan tetapi kirimkan complain anda pada ISP (Internet Service Provider).